BRK Bantul

Loading

Cara Memastikan Keabsahan Dokumen Bukti dalam Penyelesaian Kasus Hukum

Cara Memastikan Keabsahan Dokumen Bukti dalam Penyelesaian Kasus Hukum


Dalam penyelesaian kasus hukum, keabsahan dokumen bukti sangatlah penting untuk menentukan kebenaran suatu kasus. Namun, seringkali terjadi kasus pemalsuan dokumen yang dapat merugikan pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan keabsahan dokumen bukti sebelum menggunakannya dalam proses hukum.

Salah satu cara untuk memastikan keabsahan dokumen bukti adalah dengan melakukan penelitian mendalam terhadap dokumen tersebut. Seorang pakar hukum, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, SH, MH, menekankan pentingnya melakukan penelitian yang cermat terhadap dokumen bukti untuk menghindari kesalahan dalam penyelesaian kasus hukum. Menurut beliau, “Penelitian yang cermat terhadap dokumen bukti dapat membantu kita untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya dalam suatu kasus hukum.”

Selain itu, kita juga dapat memastikan keabsahan dokumen bukti dengan meminta bantuan dari ahli forensik dokumen. Ahli forensik dokumen adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam menganalisis keabsahan dokumen secara ilmiah. Dengan bantuan ahli forensik dokumen, kita dapat mengetahui apakah dokumen tersebut asli atau palsu.

Menurut Kepala Laboratorium Forensik Dokumen Polda Metro Jaya, AKBP H. Hadi Purnomo, M.Si, “Ahli forensik dokumen dapat membantu mengungkap keabsahan dokumen bukti melalui analisis tulisan, tinta, dan materi dokumen tersebut.” Dengan demikian, kita dapat lebih yakin terhadap keabsahan dokumen bukti yang digunakan dalam penyelesaian kasus hukum.

Selain itu, kita juga dapat memastikan keabsahan dokumen bukti dengan memeriksanya secara teliti terhadap tanda-tanda pemalsuan. Beberapa tanda pemalsuan yang perlu diwaspadai antara lain adanya tanda-tanda editing atau perubahan pada dokumen, ketidaksesuaian antara konten dokumen dengan fakta yang sebenarnya, serta ketidakjelasan sumber dan keaslian dokumen tersebut.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat memastikan keabsahan dokumen bukti dalam penyelesaian kasus hukum. Sehingga, kita dapat menghindari kesalahan yang dapat merugikan pihak yang bersangkutan. Ingatlah selalu, kebenaran hanya dapat terungkap melalui keabsahan dokumen bukti yang kita miliki.