Peran Masyarakat dalam Upaya Penanggulangan Kekerasan di Indonesia
Kekerasan merupakan masalah serius yang masih kerap terjadi di Indonesia. Untuk itu, peran masyarakat sangat penting dalam upaya penanggulangannya. Menurut pakar kriminologi, Prof. M. Najib Azca, “Peran masyarakat dalam penanggulangan kekerasan sangat vital, karena masyarakat adalah salah satu pihak yang paling dekat dengan kasus kekerasan tersebut.”
Salah satu bentuk peran masyarakat dalam upaya penanggulangan kekerasan adalah dengan memberikan dukungan kepada korban. Menurut Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, “Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi korban kekerasan, karena hal tersebut dapat membantu korban untuk pulih dan bangkit kembali.”
Selain itu, masyarakat juga dapat berperan dalam mencegah terjadinya kekerasan dengan melaporkan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekitar. Menurut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, “Masyarakat yang peduli dan proaktif dalam melaporkan kasus kekerasan dapat membantu penegak hukum untuk menindak pelaku kekerasan dengan lebih efektif.”
Namun, peran masyarakat dalam upaya penanggulangan kekerasan juga masih perlu ditingkatkan. Menurut survei yang dilakukan oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), masih ada sebagian masyarakat yang enggan melaporkan kasus kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketakutan akan balas dendam dari pelaku kekerasan.
Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya peran mereka dalam upaya penanggulangan kekerasan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan proaktif dalam melawan kekerasan di Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi satu sama lain dan tidak boleh diam saat melihat kekerasan terjadi di sekitar kita.”